
Penerjemah (translator) dan juru bahasa (interpreter) merupakan dua profesi yang berkaitan dengan bahasa, tetapi memiliki perbedaan yang cukup signifikan. Perbedaan penerjemah dan juru bahasa terletak pada definisi secara bahasa, keterampilan yang dibutuhkan, proses kerja, dan tantangan yang berbeda.
Artikel ini akan menjelaskan perbedaan translator dan interpreter dan beberapa informasi terkait lainnya, mari kita simak bersama!
1. Keterampilan yang Dibutuhkan

Secara definisi, translator adalah orang yang mengubah teks dari satu bahasa ke bahasa lain. Sedangkan interpreter adalah orang yang mengubah ucapan dari satu bahasa ke bahasa lain.
Penerjemah dan juru bahasa membutuhkan keterampilan bahasa yang tinggi, yaitu kemampuan untuk memahami dan menguasai setidaknya dua bahasa dengan baik. Namun, keterampilan ini tidak cukup tanpa keterampilan lain yang sesuai dengan masing-masing profesi.
Keterampilan Penerjemah
Penerjemah harus memiliki keterampilan menulis yang baik, karena mereka harus menghasilkan teks yang akurat, jelas, dan sesuai dengan konteks dan tujuan penerjemahan.
Penerjemah juga harus memiliki keterampilan riset, karena mereka harus mencari informasi dan referensi yang relevan untuk membantu mereka dalam menerjemahkan istilah, ungkapan, atau budaya yang spesifik.
Keterampilan Juru Bahasa
Juru bahasa harus memiliki keterampilan mendengar dan berbicara yang baik. Sebabnya karena, mereka harus mampu menangkap dan menyampaikan makna ucapan dengan cepat dan tepat.
Juru bahasa juga harus memiliki keterampilan memori, karena mereka harus mengingat apa yang telah diucapkan oleh pembicara sebelum menerjemahkannya ke bahasa lain.
Baca Juga: Rekomendasi 6 Aplikasi Penerjemah Terbaik!
2. Proses Kerja

Baik penerjemah dan juru bahasa masing-masing memiliki proses kerja yang berbeda sesuai dengan sumber dan media yang mereka terjemahkan. Penerjemah bekerja dengan teks tertulis, sedangkan juru bahasa bekerja dengan ucapan lisan.
Proses Kerja Penerjemah
Penerjemah biasanya bekerja dengan teks yang sudah ada atau telah tersedia dari klien. Mereka dapat menerima teks dalam bentuk dokumen, buku, artikel, website, atau media lainnya.
Para penerjemah dapat bekerja secara online atau offline, tergantung pada kebutuhan dan kesepakatan dengan klien. Penerjemah juga dapat bekerja secara individu atau tim, tergantung pada jumlah dan kompleksitas teks yang harus diterjemahkan.
Proses Kerja Juru Bahasa
Juru bahasa biasanya bekerja dengan ucapan yang sedang berlangsung atau akan berlangsung. Mereka dapat menerima ucapan dalam bentuk pidato, presentasi, wawancara, rapat, konferensi, atau situasi lainnya.
Juru bahasa harus bekerja secara langsung atau secara simultan dengan pembicara dan pendengar. Karena itu, juru bahasa harus dapat bekerja secara kooperatif dengan juru bahasa lainnya, terutama jika ada lebih dari dua bahasa yang terlibat.
Baca Juga: Machine Translation: Definisi, Contoh, dan Manfaatnya!
3. Tantangan yang Dihadapi

Penerjemah dan juru bahasa memiliki tantangan yang berbeda sesuai dengan karakteristik teks atau ucapan yang mereka terjemahkan.
Penerjemah menghadapi tantangan terkait dengan akurasi, kualitas, dan waktu penerjemahan. Sedangkan Juru bahasa menghadapi tantangan terkait dengan kecepatan, ketepatan, dan ketahanan penerjemahan.
Tantangan Penerjemah
Penerjemah harus memastikan bahwa teks yang mereka hasilkan akurat dan berkualitas sesuai dengan standar profesional dan harapan klien.
Mereka harus mampu dalam memperhatikan aspek-aspek seperti ejaan, tata bahasa, gaya, nada, format, dan konsistensi. Penerjemah juga harus menyelesaikan pekerjaan mereka dalam waktu yang ditentukan oleh klien atau kontrak yang mereka sepakati bersama.
Tantangan Juru Bahasa
Juru bahasa juga memiliki tantangan tersendiri pada profesinya. Juru bahasa harus mampu menerjemahkan ucapan dengan cepat dan tepat tanpa menghilangkan atau menambahkan informasi.
Mereka harus mampu dalam memerhatikan aspek-aspek seperti intonasi, ekspresi, gestur, dan kontak mata. Juru bahasa juga harus mampu bertahan dalam situasi yang menuntut secara fisik dan mental.
Mereka harus mengatasi tekanan, kelelahan, stres, dan gangguan yang mungkin terjadi pada proses kerja yang panjang.
Kesimpulan

Penerjemah dan juru bahasa adalah dua profesi yang berbeda dalam hal keterampilan, proses, dan tantangan yang mereka hadapi. Orang penerjemah bahasa disebut juga dengan translator. Sedangkan juru bahasa memiliki juga nama lain yaitu interpreter.
Penerjemah bekerja dengan teks tertulis, sedangkan juru bahasa bekerja dengan ucapan lisan. Penerjemah harus memiliki keterampilan menulis dan riset yang mendalam, sedangkan juru bahasa harus memiliki keterampilan mendengar, berbicara, dan memori yang baik.
Jika Anda sedang mencari jasa penerjemah dengan kualitas terjamin dengan tenaga profesional, Anda dapat menghubungi Pro Penerjemah sebagai jasa penerjemah tersumpah. Anda bisa hubungi kami via WhatsApp agar lebih cepat untuk mendapatkan informasi terkini mengenai jasa penerjemahan.
Itulah perbedaan penerjemah dan juru bahasa yang perlu Anda ketahui, semoga artikel ini bermanfaat!