Profesi Penerjemah Adalah: Tanggung Jawab dan Skillnya

penerjemah adalah

Saat ini semakin banyak perusahaan yang membutuhkan jasa penerjemah untuk memasuki pasar global. Para penerjemah adalah jembatan antara perusahaan dan pelanggan yang berbeda bahasa dan budaya. Selain itu, ada juga pihak-pihak yang memerlukan penerjemahan dokumen tertentu untuk kebutuhan khusus. 

Anda membutuhkan penerjemah untuk bisnis maupun kebutuhan personal? Simak artikel ini untuk memahami berbagai aspek pekerjaan penerjemah agar Anda tidak salah dalam menentukan pilihan. 

Mengenal Pekerjaan Penerjemah

pekerjaan penerjemah adalah

Penerjemah atau translator adalah pihak yang bertanggung jawab untuk  menerjemahkan teks tertulis dari satu bahasa ke bahasa lainnya. Para penerjemah ini harus memiliki keterampilan menulis dan menerjemah di tingkat lanjut.

Alasannya, translator perlu memastikan teks terjemahannya memiliki konteks dan alur yang sama dengan dokumen aslinya. Penerjemah harus melakukan riset khusus untuk penggunaan terminologi dalam industri tertentu. 

Selain itu, ada juga penggunaan alat dan kamus khusus untuk mengubah teks maupun audio dari bahasa satu ke bahasa lain. Lebih lanjut, translator masih harus mengoreksi keakuratan hasil terjemahan mereka. 

Jadi, tidak hanya menerjemahkan dari kata dari bahasa satu ke bahasa lain, penerjemah perlu menjaga keakuratan linguistik dan relevansi budaya. Contoh yang paling dasar adalah pertimbangan bahasa gaul dan ekspresi tertentu dalam teks.

Beberapa orang mungkin mengira bahwa translator dan interpreter itu sama. Padahal keduanya berbeda. Beda penerjemah dan interpreter yang utama adalah waktu dan tanggung jawab. 

Translator menerjemahkan secara tertulis sementara interpreter secara lisan. Proses penerjemahan interpreter juga real time, sementara translator memiliki deadline sendiri. 

Tanggung Jawab Penerjemah

tanggung jawab penerjemah adalah

Setiap orang punya kebutuhan yang berbeda terkait dengan translator. Namun, intinya para penerjemah memiliki peran penting dalam memfasilitasi komunikasi dan pemahaman antara pihak-pihak yang berbeda bahasa. Tanggung jawab para penerjemah terbilang cukup luas, yakni meliputi:

1. Rewriting Materi Asli ke Target Bahasa

Tanggung jawab paling dasar dari pekerjaan translator adalah menulis kembali materi dari bahasa asal ke bahasa yang berbeda. Biasanya sebagai klien, Anda akan memberikan arahan atau guideline secara khusus agar sesuai dengan kebutuhan. 

Di sinilah, translator bertugas untuk memilih kata-kata yang tepat dalam menyampaikan ide dan fakta yang ada di materi awal. Dalam proses rewriting yang tepat seharusnya hasil terjemahan memiliki konteks kultural yang sama. 

Ketika penerjemah mampu mempertahankan konteks kultural dalam hasil terjemahan, maka ini akan membantu audiens lebih mudah dalam membaca, memahami, dan menerima konten. 

Baca Juga: Jasa Penerjemah Akta Pendirian Terbaik, Resmi, Cepat & Akurat

2. Proofreading dan Editing Hasil Terjemahan

Tidak hanya sekedar menerjemahkan sesuatu saja, penerjemah juga perlu melakukan proofreading dan editing hasil pekerjaannya. Kedua hal ini menjadi kunci utama yang menjamin kualitas terjemahan sesuai dengan kebutuhan Anda. 

Pendekatan rewriting dan editing ini biasanya dilakukan berdasarkan brief ataupun guidelines project. Beberapa penerjemah mungkin memiliki keahlian khusus di bidang editing dan proofreading dokumen hasil terjemahan. 

Keahlian ini biasanya selaras dengan kemampuan untuk me-review penggunaan kata, ejaan, tanda baca hingga tata bahasa. Hal lain yang masuk dalam tanggung jawab ini adalah fact checking. Penerjemah perlu melakukan double checking penggunaan istilah yang spesifik dari berbagai sumber. 

3. Menemukan Terjemahan yang Benar dari Istilah Tertentu

Beberapa project terjemahan mungkin memerlukan riset khusus. Contohnya adalah beberapa penggunaan istilah yang terkait dengan hukum, teknis, hingga fraseologi. 

Penerjemah profesional harus mampu mengadaptasi istilah hukum, teknis, hingga fraseologi dengan benar. Aspek ini akan membuat translator bisa menerjemahkan teks secara akurat sesuai dengan aslinya. 

Kegagalan dalam menemukan istilah yang relevan dapat menyulitkan translator untuk memahami makna dan konteks materi di bahasa sumber. 

Dalam pekerjaannya, seorang penerjemah perlu akses ke database terminologi yang fokus pada industri tertentu. Kabar baiknya, software dan aplikasi terjemahan biasanya sudah dilengkapi database terminologi. 

4. Menemukan Padanan Kata

Perbedaan bahasa seringkali menyulitkan Anda untuk menemukan padanan kata. Inilah yang membuat penerjemah perlu kamus khusus dan tesaurus sebagai sumber referensi. Alat-alat ini memiliki cakupan semantik lebih luas dari tiap kata. 

Dari penggunaan kamus ini, translator juga bisa menemukan kata dengan berbagai penafsiran dan melihat mana yang lebih cocok dalam bahasa asing dan juga target. Pada proses penelitian, khususnya pencarian padanan kata inilah yang membuat hasil terjemahan mesin dan manusia berbeda. 

Bagaimana jika penerjemah tidak merujuk kata dari satu kamus ke kamus lain? Hasil dan kualitas terjemahannya rata-rata lebih terbatas. 

Sebagai contoh, kamus monolingual menyediakan cara yang lebih efektif untuk menerjemahkan kata-kata tertentu secara akurat. Tentunya terjemahan kata-kata ini tidak akan mengurangi makna kontekstualnya. 

Baca Juga: Jasa Penerjemah Laporan Keuangan Profesional Terbaik

Jenis-Jenis Dokumen Terjemahan

 jenis terjemahan

Ada beberapa jenis terjemahan yang mungkin Anda kenal saat ini. Contohnya seperti:

  • Bisnis yakni segala tipe dokumen, materi marketing, hingga aset digital dari perusahaan.
  • Dokumen yang sebenarnya masuk ke terjemahan bisnis. Namun secara khusus fokus dari jenis ini adalah terjemahan kontrak, memo, manual, dan lain-lain.
  • Legal yakni terjemahan yang secara khusus terkait dengan dokumen hukum, jaminan, paten, dan lainnya.
  • Sastra yaitu terjemahan novel, puisi, cerita pendek, drama dan lain sebagainya.
  • Teknikal yakni tipe terjemahan yang bersifat kompleks, seperti panduan pengguna, instruksi pemasangan, dan lain-lain.
  • Finansial yang terkait dengan laporan keuangan, audit, hingga analisis pasar.
  • E-commerce adalah terjemahan seperti landing page, deskripsi produk, konten blog, dan lainnya.
  • Medis yakni berupa terjemahan protokol percobaan klinis hingga leaflets informasi pasien.
  • Life-science yakni terjemahan yang mencakup bidang pengobatan, kesehatan, bioteknologi, hingga farmasi.
  • NGO adalah terjemahan yang biasanya mengangkat isu sensitif, seperti HAM, situasi krisis, hingga wabah.
  • Software. Ini adalah bagian dari software localization. Contohnya seperti terjemahan text strings dalam user interface dan juga dokumentasinya.
  • Aplikasi. Ini adalah proses menerjemahkan konten teks dari aplikasi seluler, seperti menu, tombol, hingga halaman bantuan.
  • Website yang fokusnya menerjemahkan konten dari suatu situs ke berbagai jenis bahasa. Elemen visual atau fungsi biasanya tidak termasuk dalam pekerjaan ini.

Tipe Penerjemah

tipe penerjemah

Di luar jenis terjemahan di atas, pekerjaan translator sendiri biasanya terbagi menjadi 3 tipe yakni:

1. Sastra

Penerjemah yang fokus dalam terjemahan sastra biasanya bekerja di perusahaan penerbit besar ataupun situs dan majalah sastra. Jenis translator ini memiliki peran penting bagi orang awam untuk memahami sejarah, literatur, hingga budaya asing menggunakan bahasa ibu.

2. Profesional

Jenis penerjemah satu ini cenderung fokus di bidang kesehatan, legal, administratif, hingga pendidikan. Sebagai contoh firma hukum dapat menerjemahkan dokumen legal ke berbagai bahasa sebagai persiapan kasus yang di-handle.

3. Teknikal

Berdasarkan Asosiasi Penerjemah Amerika (ATA), pekerjaan sebagai penerjemah teknikal membutuhkan skill tingkat tinggi. Translator teknikal harus punya penilaian objektivitas dan kemampuan menulis yang sangat baik. Bahkan, ada beberapa pengetahuan tertentu yang dikuasai, khususnya di area yang terkait. 

Oleh karena itu, tidak heran jika gaji translator di beberapa sektor punya angka yang lebih tinggi daripada translator pada umumnya. Semakin besar tanggung jawab dan kesulitan yang dibebankan ke penerjemah, maka semakin tinggi pula gaji yang ditawarkan.

Jenis Penerjemah yang Sering Digunakan

jenis penerjemah

Sementara itu, dalam prakteknya ada 2 jenis translator yang bisa Anda gunakan jasanya untuk keperluan pribadi maupun komersil yakni:

1. Penerjemah Tersumpah

Tipe ini adalah translator yang lolos Uji Kualifikasi Penerjemah (UKP). Cara mendapatkan sertifikat penerjemah tersumpah adalah dengan ikut ujian di Himpunan Penerjemah Indonesia atau di Universitas Indonesia, tepatnya di Fakultas Ilmu Budaya. Minimal nilai agar bisa lolos adalah 80.

Translator yang lolos akan mendapat sertifikat dan diangkat sumpahnya oleh Gubernur atau pihak berwenang lain. 

2. Penerjemah Tidak Terikat

Ini adalah jenis penerjemah biasa yang tidak mengikuti sertifikasi. Namun, secara umum mereka memiliki kemampuan untuk menerjemahkan beberapa dokumen, seperti buku, karya tulis, hingga artikel. Anda mungkin juga mengenalnya sebagai penerjemah lepas.

Jenis penerjemah mana yang harus Anda pilih?

Beberapa dokumen memang harus diterjemahkan oleh penerjemah tersumpah. Contohnya dokumen legal, seperti kontrak bisnis, akta kelahiran, ijazah, dan lain sebagainya. Sementara itu, translator biasa punya scope yang lebih kecil. Jadi, keputusan Anda untuk memilih translator harus sesuai dengan kebutuhan.

Jika memang persyaratan dokumen harus diterjemahkan oleh penerjemah tersumpah, maka memilih translator biasa bukanlah hal bijak.

Pendekatan dalam Proses Terjemahan

pendekatan dalam proses penerjemahan

Saat ini ada dua pendekatan yang biasa digunakan dalam bidang terjemahan yakni manusia dan mesin. Penggunaan keduanya tentu tergantung jenis teks, konteks, hingga target audiens. Berikut kami jelaskan masing-masing pendekatan tersebut:

1. Terjemahan oleh Manusia

Ini adalah pendekatan konvensional dari proses penerjemahan. Untuk saat ini, human translation sudah berkembang dengan memanfaatkan CAT tools dalam prosesnya. Beberapa contoh CAT tools yang banyak digunakan saat ini adalah translation memory, database istilah dan glossary, hingga QA checks

Namun, secara umum translator akan bergantung pada pemahaman pribadi mengenai sumber teks, bahasa yang dituju, hingga konteks budaya agar bisa menghasilkan terjemahan yang akurat. Jenis terjemahan ini biasanya lebih mahal, namun punya beberapa kelebihan:

  • Human translator bisa menangkap nuansa halus seperti candaan hingga sarkas yang sangat penting untuk beberapa jenis terjemahan.
  • Translator yang punya keahlian khusus di bidang tertentu (sesuai dengan bahasa yang dituju) bisa menghasilkan terjemahan lebih baik.
  • Klien bisa menyampaikan permintaan khusus terkait dokumen atau project yang diberikan sesuai dengan kebutuhan.
  • Hasil terjemahan lebih menarik dan terdengar natural.

2. Terjemahan Mesin

Proses penerjemahan menggunakan mesin seperti software secara otomatis akan mengubah teks dari bahasa asal ke bahasa tujuan tanpa bantuan manusia. Contoh paling basic adalah Google Translate.

Terjemahan otomatis ini mungkin memiliki proses lebih cepat dan murah dari human translator, namun ada kekurangan yang cukup mencolok. Anda tidak akan mendapat hasil terjemahan se-smooth hasil dari human translator. Rata-rata terjemahan dari mesin terlalu kaku sehingga perlu dipoles lagi.

Kemudian, machine translator punya scope yang terbatas karena hanya bisa digunakan pada dokumen tertentu seperti artikel atau deskripsi produk. Dokumen-dokumen resmi, seperti kontrak bisnis, akta kelahiran, ijasah, dan lainnya lebih cenderung menjadi scope penerjemah manusia.

Kedua pendekatan ini sama-sama mendorong banyak orang mulai belajar dan mencoba pekerjaan translator online. Namun, sebagai klien, Anda perlu memilih penerjemah dengan hati-hati, khususnya untuk dokumen penting.

Skill Jasa Penerjemah yang Harus Dipertimbangkan

skil penerjemah

Pada dasarnya, penerjemah handal yang berpengalaman memiliki akurasi terjemahan tinggi. Alasannya, mereka memberi perhatian lebih terhadap detail yang mungkin terlewat. Selain itu, tata bahasa dan pemilihan kata lebih baik seiring dengan pengalaman di bidangnya.

Namun, pertimbangan di atas tidak cukup. Sebagai klien, Anda berhak mendapatkan penerjemah yang tepat agar hasilnya lebih optimal. Berikut ini adalah beberapa skill  jasa translator di era digital seperti sekarang yang perlu Anda pertimbangkan saat ingin memilihnya:

1. Mahir dalam Beberapa Bahasa 

skill bahasa asing

Penerjemah dengan kemampuan di atas rata-rata sudah pasti mahir dalam setidaknya dua bahasa berbeda. Bahkan mereka biasanya memiliki kemampuan linguistik tingkat lanjut dan pemahaman mengenai nuansa budaya terkait.

Poin plus jika di tim penerjemah pilihan Anda ada native speakers dari bahasa yang dituju. Ini bisa mempercepat proses penerjemahan karena pemahaman kultur budaya lebih baik.

2. Penguasaan Tata Bahasa Asing yang Sangat Baik

kosa kata dan tata bahasa

Kosa kata dan tata bahasa menjadi kunci penting bagi seorang penerjemah. Sebagai klien, Anda bisa mengandalkan pemahaman mendetail mereka untuk mendapatkan terjemahan yang akurat.

Untuk meningkatkan penguasaan vocabulary dan tata bahasa ini, penerjemah bisa memanfaatkan database terminologi, buku referensi atau kamus khusus.

3. Perhatian Pada Detail dan Akurasi

fokus pada detail dokumen legal

Prioritas utama dalam memilih translator adalah akurasinya. Semakin tinggi perhatian translator terhadap detail dalam materi terjemahan, maka semakin baik pula akurasinya. 

Kemampuan untuk memperhatikan berbagai detail bisa membawa hasil terjemahan sangat mendekati dokumen asli. Sebaliknya, kesalahan kecil karena melewatkan detail bisa menimbulkan konsekuensi besar dalam proses penerjemahan.

Ini karena translator mempertimbangkan berbagai aspek termasuk pemilihan kata padanan hingga budaya negara dari bahasa target. Translator bisa mengombinasikan skill ini dengan proofreading dan fact-checking untuk menghasilkan kualitas terjemahan lebih baik lagi.

4. Pemahaman Kultur Negara secara Spesifik

perbedaan kultur budaya tiap negara

Sistem nilai budaya juga menjadi aspek penting dalam komunikasi. Oleh karena itu, memahami budaya negara yang dituju akan sangat berguna. Pemahaman ini bisa membantu proses penerjemahan teks tidak melenceng dari konteks asli. 

Translator juga bisa mengenali makna literal dan tersirat secara lebih baik. Seorang translator bisa meningkatkan skill ini dengan riset melalui buku, film, hingga dokumenter. 

5. Terorganisasi dengan Baik

well organized

Penerjemah yang well organized selalu menyelesaikan pekerjaan tepat waktu. Mereka tahu bagaimana alur pekerjaan dan bagaimana mengaturnya agar selesai sesuai deadline. Selain itu, penerjemah profesional juga mudah dihubungi sehingga transisi project berjalan dengan baik. 

Pendekatan ini membuat mereka bisa mengoptimalkan produktivitas dan efisiensi waktu. Selain itu, turnaround time juga bisa diminimalisir tanpa mempengaruhi kualitas terjemahan.

6. Aware Terhadap Evolusi Bahasa

evolusi bahasa

Bagi orang awam mungkin evolusi bahasa tidak terlihat atau terasa. Namun, setiap bahasa ternyata berevolusi seiring berjalannya waktu. 

Ini adalah kewajiban dan tanggung jawab penerjemah untuk up to date terhadap perubahan dalam bahasa yang dikuasai. Contohnya adalah penerjemah bahasa Inggris harus memahami penggunaan bahasa slang atau kata-kata yang sudah tidak digunakan lagi dalam keseharian di negara asal. 

7. Berpengalaman

pengalaman penerjemah adalah

Layaknya pekerja profesional dan fresh graduate, keduanya punya perbedaan signifikan. Ini juga berlaku untuk profesi penerjemah. Translator berpengalaman tentu punya value lebih tinggi. 

Misalkan, penerjemah A biasa menerjemahkan ijazah. Maka mereka sudah tahu apa yang harus dilakukan sehingga transisi penerjemahan lebih efektif dan efisien.

8. Penerjemah Bersertifikat

dokumen sertifikat resmi

Di Indonesia ada pilihan jasa translator tersumpah yang artinya keahlian mereka terjamin kualitas dan kualifikasinya oleh lembaga terkait. Kenapa translator harus tersumpah? 

Alasannya, penerjemah tersumpah punya kode etik yang harus ditaati dalam bekerja dan berhubungan dengan klien. Sertifikat ini terkadang juga menjadi persyaratan khusus dalam terjemahan beberapa dokumen penting. 

Anda membutuhkan jasa penerjemah tersumpah dan profesional dengan tingkat akurasi tinggi? 

Jasa penerjemah tersumpah adalah solusi terbaik. Kami adalah penyedia jasa penerjemah tersumpah dan berpengalaman di Jakarta. Meskipun berlokasi di Jakarta, namun kami juga menerima klien dari seluruh Indonesia tanpa terkecuali. Untuk proses diskusi atau konsultasi, Anda bisa menghubungi kami melalui kontak WhatsApp atau email. 

Dapatkan Penawaran
Dapatkan Penawaran Harga Terbaik.
Chat Admin untuk Penawaran Harga Terbaik