Anda hendak menghadiri event internasional, namun khawatir akan perbedaan bahasa? Atau, ada jadwal meeting dengan rekan luar negeri tapi sulit memahami logat bicara partner Anda? Di kondisi seperti ini, interpreter adalah orang yang Anda butuhkan.
Artikel ini bukan membahas compiler dalam pemrograman, melainkan profesi penafsir. Di sini, Anda akan mengetahui tentang apa yang dimaksud dengan penafsir bahasa asing, memahami cara kerja dan jenis-jenisnya, serta cara mencari penafsir berkualitas. Mari, pahami profesi ini lebih dalam.
Apa Itu Interpreter?
Saat menonton siaran berita, pernahkah Anda memperhatikan kotak kecil di sudut layar kaca? Di kotak tersebut, Anda akan melihat layar kecil yang menampilkan orang yang melakukan bahasa isyarat. Nah, orang tersebut adalah penafsir.
Di berita, penafsir yang Anda saksikan adalah seseorang yang berbahasa isyarat yang tugasnya menyampaikan informasi dari berita yang sedang ditayangkan kepada para difabel, terutama yang mengalami tuli atau tuna rungu. Namun, pekerjaan ini tidak sebatas menerjemahkan bahasa isyarat saja.
Sesuai namanya, pekerjaan ini merupakan orang yang melakukan proses interpreting, alias menerjemahkan suatu bahasa ke bahasa yang lain. Secara garis besar, tugasnya adalah untuk menjembatani perbedaan bahasa antara dua pihak atau lebih guna menghindari miskomunikasi.
Yang menakjubkan, seorang penafsir mampu menerjemahkan seluruh kalimat hanya dalam hitungan detik. Dalam waktu yang nyaris instan tersebut, penafsir harus mampu memahami, mengingat, menerjemahkan, serta menyampaikan informasi secara akurat.
Karena harus cepat, penafsir tidak menggunakan kamus selama menerjemahkan, alias on the spot. Selain itu, seorang penafsir juga harus bisa menggambarkan perasaan serta intensi si pembicara. Maka dari itu, penafsir umumnya memiliki kemampuan bahasa, berpikir cepat, dan komunikasi verbal yang sangat baik.
Interpreter atau penafsir merupakan pekerjaan yang punya peran vital dalam proses komunikasi. Oleh karena itu, jasa penafsir kerap digunakan di berbagai jenis acara, mulai dari konferensi internasional, meeting dengan rekan mancanegara, hingga mendampingi proses hukum atau konsultasi medis yang sedang Anda jalankan.
Baca Juga: Jasa Interpreter Bahasa Korea
Lantas, Apa Bedanya Interpreter dengan Translator?
Bicara soal menerjemahkan bahasa, tak sedikit orang yang mengaitkan proses ini dengan profesi translator. Tak heran, karena dalam bahasa Indonesia, translator dan penafsir sama-sama berarti ‘penerjemah’.
Padahal, penafsir dan translator merupakan dua profesi yang berbeda. Apa perbedaan translator dan penafsir? Ini penjabarannya:
- Seorang penafsir bertugas menerjemahkan kalimat verbal atau lisan. Sementara itu, translator lebih sering menerjemahkan materi yang tertulis.
- Translator menerjemahkan kata demi kata secara akurat. Sementara itu, penafsir tak hanya menerjemahkan kata, namun juga menyampaikan emosi, intensi, serta nada bicara yang sesuai.
- Penafsir hanya memiliki waktu singkat untuk menerjemahkan kalimat lawan bicara, sehingga tak boleh menggunakan kamus atau alat bantu lainnya. Sementara itu, translator memiliki lebih banyak waktu, sehingga bisa menggunakan alat bantu penerjemahan.
- Pada umumnya, biaya jasa penafsir dihitung per jam atau per hari. Selain itu, semakin rumit topik penerjemahan, umumnya semakin tinggi pula tarifnya. Sementara itu, tarif translator umumnya dihitung sesuai dengan jumlah kata atau jumlah halaman yang berhasil diterjemahkan.
Agar lebih mudah, secara umum, ini perbedaan penafsir dan translator:
Aspek | Interpreter | Translator |
Yang Diterjemahkan | Kalimat yang terucap/verbal/lisan. | Menerjemahkan kalimat tertulis. |
Waktu | Saat itu juga (on the spot) | Tergantung batas waktu yang ditentukan klien. |
Lingkup Penerjemahan | Kata-kata, nada bicara, perasaan pembicara, dan intensi pembicara. | Kata-kata |
Jenis Proyek | Menerjemahkan di acara seperti meeting, konferensi, proses hukum, konsultasi medis, dll. | Menerjemahkan dokumen tertulis, misalnya dokumen hukum, takarir (subtitle), buku, dll. |
Menggunakan Alat Bantu | Tidak bisa | Bisa |
Hitungan Tarif | Dihitung per jam atau per hari berdasarkan tingkat kesulitan topik. | Dihitung per kata atau per halaman yang berhasil diterjemahkan. |
Bagaimana Cara Kerja Penafsir?
Sejauh ini, Anda sudah memahami tugas penafsir secara garis besar. Namun, bagaimana tepatnya proses kerja para penafsir?
Dalam menerjemahkan, para penafsir umumnya memiliki metode interpretasi khusus, yakni Consecutive Interpretation dan Simultaneous Interpretation. Ini penjelasan lengkapnya:
1. Consecutive Interpretation
Apa itu consecutive interpreting? Ini merupakan gaya interpretasi yang paling umum.
Dalam metode ini, para penafsir akan menerjemahkan kalimat pembicara setelah pembicara selesai menyampaikan kalimatnya. Dengan kata lain, terdapat jeda dalam proses penerjemahan dengan gaya ini.
Lantas, bagaimana jika kalimat pembicara terlalu panjang? Apakah penafsir akan kesulitan mengingat informasi yang disampaikan?
Di situasi demikian, penafsir umumnya menggunakan buku catatan untuk mengingat isi informasi, termasuk intonasi dan emosi sang pembicara agar penyampaiannya tetap akurat.
Metode ini cukup populer karena tidak membutuhkan peralatan khusus serta lebih mendukung percakapan interaktif. Akan tetapi, metode ini juga berpotensi mengulur waktu pertemuan menjadi lebih lama karena terdapat jeda setelah setiap kalimat.
Baca Juga: Jasa Interpreter Bahasa Arab
2. Simultaneous Interpretation
Sesuai namanya, gaya interpretasi ini dilakukan secara simultan. Dengan kata lain, penafsir langsung menerjemahkan kata-kata si pembicara tanpa menunggu kalimat berakhir.
Pada metode satu ini, pembicara, pendengar, dan penafsir akan menggunakan perangkat audio berupa headphone dan speaker untuk komunikasi jarak jauh. Kemudian penafsir akan duduk di ruangan kedap suara, terpisah dari pembicara dan pendengar.
Dengan metode ini, proses interpretasi akan berjalan lebih cepat dan efektif. Akan tetapi, ini artinya penyelenggara acara perlu menyediakan perangkat audio serta ruangan kedap suara. Namun, saat perangkat tak memadai, ada kalanya penafsir membisikkan interpretasi langsung kepada pendengar.
Kedua gaya penafsir tersebut memiliki karakteristik yang berbeda, sehingga penggunaannya disesuaikan dengan kebutuhan tiap pertemuan. Namun, keduanya tetap mengutamakan kualitas penerjemahan yang baik dan akurat.
Jenis- Jenis Interpreter
Tak hanya metodenya yang berbeda, tipe penafsir pun bisa berbeda, bergantung pada tujuan dan media penerjemahan yang digunakan. Ini beberapa jenis interpreter:
1. Sight Translation Interpreter
Jenis interpreter satu ini punya tugas yang beririsan dengan translator, karena tugasnya adalah menerjemahkan dokumen tertulis dan mengatakannya kepada para pendengar secara langsung. Jadi seorang sight translation interpreter harus bisa membaca, memproses kata-kata dalam pikiran, dan mengatakannya sekaligus.
2. Over the Phone Interpreter
Over the Phone Interpreter merupakan interpreter yang tidak bertemu secara langsung dengan pembicara dan pendengar, melainkan melalui telepon. Biasanya, jenis penerjemahan satu ini cocok untuk orang yang memiliki waktu atau budget terbatas untuk bertemu secara langsung.
3. Interpreter Bahasa Isyarat
Interpreter bahasa isyarat, atau deaf interpreter bertugas menjembatani komunikasi antara pembicara dengan orang yang memiliki kendala pendengaran.
Tak hanya menerjemahkan lisan ke bahasa isyarat dan sebaliknya, penerjemah bahasa isyarat juga bisa menerjemahkan bahasa isyarat tertentu ke bahasa isyarat lainnya, misalnya dari ASL (American Sign Language) ke BISINDO (Bahasa Isyarat Indonesia).
4. Relay Interpretation
Relay interpretation adalah proses penerjemahan bergilir yang dilakukan oleh beberapa interpreter sekaligus. Jenis penerjemahan satu ini sangat cocok untuk acara yang melibatkan tamu yang menggunakan berbagai bahasa.
Sebagai contoh, anggaplah Anda sedang menghadiri pertemuan para pemimpin negara, dengan anggotanya adalah Presiden Indonesia, Presiden Prancis, Presiden Afrika Selatan, dan Raja Arab Saudi. Bagaimana cara komunikasi yang tepat?
Di situasi seperti itu, cara terbaik adalah menerjemahkan bahasa si pembicara ke bahasa Inggris, kemudian menerjemahkannya kembali ke bahasa masing-masing pemimpin negara. Itulah yang disebut dengan relay interpretation.
5. Liaison Interpretation
Liaison interpreter merupakan salah satu jenis interpreter informal. Dalam liaison interpretation, seorang interpreter umumnya menerjemahkan pembicaraan dua arah secara bergantian. Dengan begini, percakapan akan berjalan dengan efisien, namun tetap kontekstual.
Pada umumnya, jasa liaison interpreter digunakan di situasi informal dengan jumlah pembicara yang lebih sedikit dibanding tipe interpreter lainnya. Beberapa contoh situasi yang kerap menggunakan jasa liaison interpreter merupakan kunjungan bisnis atau negosiasi bisnis tertutup.
Skill yang Harus Dimiliki Interpreter
“Apakah benar interpreter bisa membantu saya berkomunikasi dengan lebih efektif?”
“Kenapa saya harus mengeluarkan uang hanya untuk mengobrol? Lebih baik saya berkomunikasi di email saja, supaya pengeluaran saya lebih sedikit.”
Apakah pertanyaan tersebut sempat muncul di benak Anda? Jika ya, mungkin Anda masih belum yakin dengan kemampuan interpreter sebagai penjembatan komunikasi Anda, dan itu tidak apa-apa.
Sekilas, fungsi interpreter memang terkesan ‘hanya’ sebagai penerjemah. Meski begitu, untuk bisa menerjemahkan dengan akurat dan kontekstual, interpreter harus memiliki serangkaian skill yang hanya bisa diasah dengan belajar, berlatih, dan memperbanyak jam terbang.
Ini beberapa skill tersebut:
1. Kemampuan Berbahasa Asing
Kemampuan berbahasa asing merupakan ‘bekal utama’ seorang interpreter. Agar bisa menjalankan tugas dengan baik, seorang interpreter harus menguasai minimal dua bahasa asing dengan tingkat pemahaman yang tinggi, termasuk memiliki koleksi kosakata melimpah dan pemahaman terhadap logat asing.
2. Pengetahuan Budaya Asing
Pengaruh budaya, kepercayaan, dan tradisi setempat bisa memengaruhi cara berkomunikasi seseorang. Oleh karena itu, seorang interpreter harus bisa mengenali budaya pihak pembicara agar bisa menerjemahkan kalimat dengan akurat.
3. Skill Active Listening
Skill active listening atau mendengar aktif merupakan kemampuan mengamati pesan verbal dan non-verbal (misalnya bahasa tubuh atau ekspresi) dengan penuh perhatian. Dengan skill ini, interpreter bisa menerjemahkan dengan lebih presisi, tidak hanya menerjemahkan kata-kata saja, namun juga perasaan si pembicara.
4. Riset
Sering kali, seorang interpreter harus bertugas di event-event Internasional dengan topik yang berbeda-beda. Misalnya, hari ini penafsir A bertugas di konferensi kedokteran, sementara esok harinya, Ia harus bertugas di konferensi ekonomi.
Kedua konferensi tersebut tentunya memerlukan koleksi kosakata yang berbeda, dan penafsir harus menerjemahkan informasi di konferensi tersebut secara akurat dan sesuai dengan konteks masing-masing. Hal tersebut hanya bisa dicapai jika penafsir melakukan riset dengan baik.
Jika tidak begitu, bisa-bisa informasi yang disampaikan di interpreter tidak reliabel dan menimbulkan miskomunikasi. Di event-event penting, kesalahan ini bisa berakibat fatal.
5. Etika dan Objektivitas
Informasi sensitif dan rahasia mungkin sudah menjadi ‘makanan sehari-hari’ para interpreter. Memang, tidak jarang interpreter bertugas di pertemuan yang membeberkan informasi yang tak boleh tersebar. Di saat inilah, etika dan objektivitas diperlukan.
Seorang interpreter harus memiliki integritas dan respek yang kuat, sehingga rahasia yang didengar tak dibeberkan ke pihak-pihak yang tak berwenang. Selain itu, seorang interpreter juga tidak boleh melibatkan opini, pandangan, atau perasaan pribadinya dalam menerjemahkan sehingga hasilnya tetap akurat.
Itulah skill yang harus dipunya seorang interpreter. Jadi, yang Anda dapatkan saat menggunakan jasa interpreter bukan hanya kemampuan penerjemahan saja, tapi juga hasil penerjemahan yang berkualitas, tidak bias, dan terjaga kerahasiaannya.
Ruang Lingkup Pekerjaan Interpreter
Di penjelasan sebelumnya, sudah disinggung bahwa interpreter bisa menerjemahkan topik yang berbeda-beda. Tapi, interpreter kerja di mana lebih tepatnya? Ini beberapa cakupan pekerjaan yang cocok memanfaatkan jasa interpreter.
- Pertemuan hukum, misalnya pengadilan, pemeriksaan, hingga wawancara saksi.
- Pertemuan bisnis, misalnya negosiasi tertutup antar-petinggi perusahaan, peluncuran atau pameran produk baru, hingga terlibat dalam rapat pemegang saham.
- Lingkup pemerintahan, misalnya konferensi atau pertemuan beberapa negara, pertemuan pejabat tinggi negara, hingga konferensi organisasi dunia.
- Konsultasi medis, misalnya membantu pasien dari luar negeri, membantu teknisi dalam proses instalasi peralatan medis, hingga membacakan dokumen-dokumen penting pasien seperti rekam medis untuk kepentingan pelaksanaan tindakan medis tertentu.
- Media dan penyiaran, misalnya sebagai interpreter bahasa isyarat, menyampaikan informasi saat interview, hingga bertugas saat konferensi yang diliput media.
- Sekolah, misalnya membantu siswa yang difabel, berkomunikasi dengan orang tua yang difabel, hingga menjadi penjembatan budaya untuk sekolah-sekolah yang mengutamakan inklusivitas.
- Komunitas, misalnya membantu lembaga kesehatan atau lembaga sosial dalam pelaksanaan event tertentu hingga menjadi konsultan untuk pengembangan sistem sosial dan kesehatan.
Di Mana Bisa Mendapat Interpreter Berkualitas?
Dengan skill yang kompleks dan pengetahuan yang luas, tentu butuh waktu bagi seorang interpreter untuk meningkatkan kualitasnya. Namun, jika Anda butuh interpreter saat ini juga, di mana sebaiknya Anda mencari?
Tenang, Anda bisa mendapatkannya di Pro Penerjemah.
Pro Penerjemah merupakan penyedia jasa translator, legalisasi dokumen, dan interpreter di Jakarta yang profesional, cepat, dan akurat. Meski berkantor di Jakarta, kami siap membantu kebutuhan penerjemahan Anda di mana pun Anda membutuhkannya.
Tak hanya bahasa Indonesia dan Inggris, penerjemah kami juga menguasai bahasa Arab, Jepang, Mandarin, Korea, Belanda, Jerman, Prancis, dan lain sebagainya.
Bahkan, jika mau, kami juga menyediakan layanan penerjemahan yang selesai dalam satu hari, cocok sekali untuk Anda yang butuh jasa penerjemahan instan.
Selain itu, Pro Penerjemah juga sudah terdaftar dan tersertifikasi sebagai lembaga yang bertanggungjawab terhadap proses penerjemahan dokumen dan lisan. Setiap penerjemah di Pro Penerjemah juga sudah memiliki sertifikasi penerjemah tersumpah, sehingga integritas dan kualitasnya sudah tak perlu Anda ragukan lagi.
Interpreter Pro Penerjemah: Tarif Kompetitif, Layanan Terjamin dan Berkualitas
Dengan skill dan layanan yang tinggi, bagaimana dengan tarif interpreter per jam di Pro Penerjemah? Apakah mahal?
Tak usah khawatir soal ini, karena harga jasa penerjemah kami sangat kompetitif. Bahkan, ada juga layanan lain seperti gratis revisi bagi pelanggan jasa translator.
Tak hanya itu, proses perekrutan interpreter kami pun mudah. Semua proses permintaan, penawaran, negosiasi harga, hingga revisi bisa Anda lakukan dengan datang langsung ke kantor kami, atau menghubungi kami melalui browser ponsel dan aplikasi WhatsApp. Jadi, Anda bisa menghemat waktu untuk negosiasi.
Untuk menggunakan jasa interpreter kami, Anda bisa menghubungi ke:
Alamat kantor: Jl. Rasuna Said X2 Kav.6 lt.16, Jakarta Selatan
Email: kantorpenerjemahtersumpah@gmail.com
WhatsApp: 082134390304
Sekarang, Anda sudah tahu bahwa interpreter ialah profesi yang terkesan mudah, padahal memiliki persyaratan yang kompleks. Meski begitu, keberadaan interpreter dalam pertemuan pun sangat vital guna menciptakan komunikasi yang akurat dan efektif, meski terdapat perbedaan bahasa.
Mari hubungi Pro Penerjemah sekarang dan rasakan manfaat menggunakan jasa penerjemah tersumpah dan interpreter!