
Menyiapkan dokumen kuliah ke luar negeri yang dipersyaratkan harus menjadi perhatian utama Anda apabila Anda sungguh-sungguh berniat menempuh studi di negeri asing. Anggaplah dokumen itu sebagai representasi awal diri Anda. Bila ada yang kurang atau tidak jelas, peluang Anda bisa hilang.
Berikut adalah daftar dokumen yang Anda perlukan untuk kuliah di luar negeri:
1. Paspor

Salah satu persyaratan untuk kuliah di luar negeri yang sangat penting ialah paspor. Serupa dengan KTP, namun menjadi identitas resmi Anda saat melintasi batas negara. Tanpa paspor, Anda tidak bisa secara sah memasuki negara lain, memesan tiket penerbangan internasional, ataupun juga mengajukan visa pelajar.
Setiap kedutaan, tanpa terkecuali, akan mensyaratkan paspor dalam proses pendaftaran studi luar negeri. Sebaiknya urus paspor paling tidak enam bulan sebelum jadwal keberangkatan. Pasalnya, banyak universitas meminta nomor paspor pada tahap awal, terutama saat proses aplikasi.
2. Visa Pelajar

Salah satu syarat dokumen ke luar negeri yang lazim diperlukan adalah visa.
Visa pelajar adalah bentuk persetujuan khusus dari suatu negara yang mengizinkan individu tinggal secara legal di wilayahnya untuk tujuan studi. Masing-masing negara menetapkan jenis visa pelajar dan regulasinya sendiri, contohnya visa F-1 untuk AS atau Tier 4 untuk Inggris.
Idealnya, ajukan visa begitu Anda memperoleh surat penerimaan resmi dari pihak universitas, sekitar 3-6 bulan sebelum perkuliahan dimulai. Pasalnya, penerbitan visa bisa memakan waktu berminggu-minggu, bahkan berbulan-bulan. Pengajuan lebih awal akan menghindarkan Anda dari kendala yang tak diharapkan di detik-detik terakhir.
3. Asuransi Kesehatan

Satu lagi syarat kuliah ke luar negeri adalah asuransi kesehatan. Di luar sana, Anda tidak akan ter-cover BPJS. Dengan kata lain, jika Anda sakit atau mengalami kecelakaan, Anda bisa saja harus membayar jumlah yang cukup besar untuk hal-hal sederhana seperti pemeriksaan atau obat-obatan.
Dengan demikian, asuransi kesehatan berfungsi sebagai pelindung Anda. Asuransi ini akan menanggung biaya medis, sehingga Anda tak perlu khawatir tentang pengeluaran ketika Anda sakit.
4. Sertifikat Kemampuan Bahasa

Ketika mengajukan aplikasi untuk belajar di negara lain, pihak sekolah harus mengetahui bahwa Anda mampu:
- Memahami materi pelajaran,
- Menyelesaikan tugas, dan
- Berinteraksi dengan pengajar dan sesama siswa.
Oleh karena itu, sertifikat kemampuan bahasa adalah tanda bahwa Anda memiliki keterampilan untuk menjalankan semua kewajiban tersebut. Bukan karena kecerdasan Anda diragukan, melainkan sebagai cara untuk memastikan Anda akan dapat berhasil begitu masuk ke sekolah impian Anda.
5. Transkrip Nilai

Pada dasarnya, transkrip adalah catatan resmi tentang perjalanan akademik Anda. Dokumen ini mencatat mata pelajaran yang telah Anda ambil dan nilai yang diperoleh. Tanpa transkrip ini, universitas luar negeri tidak dapat menilai lamaran Anda dengan benar, meskipun Anda sangat memenuhi kualifikasi.
Transkrip Anda harus memenuhi kriteria-kriteria berikut ini:
- Format resmi dari institusi pendidikan Anda
- Memuat seluruh mata pelajaran dan nilai dari setiap semester atau tahun akademik
- Menunjukkan tingkat pendidikan yang tepat
- Dilengkapi stempel dan tanda tangan dari sekolah/universitas
- Diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris oleh penerjemah tersumpah
6. Surat Rekomendasi

Selain itu, universitas tidak hanya tertarik pada nilai akademis Anda. Penting juga untuk memahami siapa diri Anda, cara Anda belajar, dan sejauh mana Anda siap menghadapi tantangan yang akan datang. Inilah peran surat rekomendasi kuliah di luar negeri.
Untuk memperoleh surat rekomendasi, pilih orang yang sesuai. Mintalah kepada seseorang yang mengenal Anda dengan baik dalam konteks akademik, seperti guru atau dosen. Selanjutnya, berikan mereka waktu untuk menulis surat rekomendasi yang penuh pertimbangan.
7. Rekening Koran Bank

Dokumen terakhir yang tak kalah penting untuk dipersiapkan adalah laporan bank. Dokumen ini membuktikan bahwa Anda punya cukup dana untuk menutupi biaya kuliah, biaya hidup, dan juga pengeluaran lainnya selama studi di luar negeri.
Untuk memperoleh laporan bank, cukup kunjungi bank tempat Anda (atau orang tua Anda) menyimpan dana. Rekening koran bank ini seharusnya masih baru, diterbitkan dalam kurun waktu 1-3 bulan terakhir.
Yang terpenting, jangan menunda-nunda mempersiapkan dokumen kuliah ke luar negeri agar semua proses berjalan lancar. Butuh penerjemahan tersumpah? Jasa profesional kami siap menangani dokumen Anda dengan cepat dan akurat. Kirim berkas Anda dan segera mulai prosesnya.